Wednesday, January 21, 2009

Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika)

Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika) adalah infeksi virus menular yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan.
Gangguan ini cenderung menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun.

Gejala:
Akan timbul dalam waktu 12-24 hari setelah terinfeksi.
• Nyeri ketika mengunyah atau menelan terutama jika menelan cairan asam (contoh: jus jeruk).
• Demam diikuti wajah yang membengkak (suhu badan 38.5 – 40 derajat celcius)
• Sakit kepala
• Nafsu makan berkurang
• Pembengkakan pada leher bagian depan secara bertahap (tidak disertai rasa sakit).

Penyebab:
• Virus Paramyxovirus yang ditularkan melalui percikan saliva, berasal dari bersin atau batuk penderita. Bisa juga karena bersentuhan langsung dengan benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh ludah penderita.
• Obat-obatan tertentu yang digunakan untuk menekan hormon kelenjar tiroid
• Kurang yodium pada makanan

Pengobatan dan Pencegahan:
• Pada bayi, beri ASI sesering mungkin
• Untuk bayi yang sudah disapih, berikan ekstra cairan namun hindari jus karena bisa merangsang produksi air liur sehingga akan membuatnya merasa tidak nyaman.
• Vaksinasi gondongan yang merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa anak-anak. Biasanya terdapat dalam bentuk kombinasi dengan campak dan rubella.
• Kompres hangat atau dingin yang ditempelkan ke bagian kelenjar yang bengkak untuk meredakan nyeri dan bengkak.
• Gunakan garam mengandung yodium dalam masakan
• Makan hasil laut yang mengandung kadar yodium tinggi.
• Berikan makanan lunak.
• http://www.conectique.com/
Gondongan
Definition :
Parotitis epidemika merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan terutama dirasakan pada kelenjar parotis di pipi didekat telinga. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan manusia yang terinfeksi dengan bersin atau batuk. Manusia merupakan satu-satunya hospes bagi virus tersebut. Penyakit ini semakin berat jika diderita pada orang dewasa.
Cause :
Parotitis epidemika merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan terutama dirasakan pada kelenjar parotis di pipi didekat telinga. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan manusia yang terinfeksi dengan bersin atau batuk. Manusia merupakan satu-satunya hospes bagi virus tersebut. Penyakit ini semakin berat jika diderita pada orang dewasa. Pemberian imunisasi terbukti efektif dalam menurunkan angka kesakitan. Masa paling menular adalah 1-2 hari sebelum dan 5 hari setelah timbul pembengkakan kelenjar parotis.
Sign & Symptoms :
Pada awalnya, penderita akan mengalami demam, kurang nafsu makan, nyeri kepala. Demam dapat bertahan sampai 3-4hari. Pembengkakan kelenjar didepan telinga biasanya diawali dengan salah satu sisi baru akhirnya keduanya membengkak. Pembengkakan kelenjar parotis dapat bertahan selama 7-10 hari. Selain gejala ini, terkadang dapat pula ditemukan adanya nyeri pada buah zakar, nyeri perut, kejang, leher kaku dan kesulitan menelan. Radang pada buah zakar merupakan komplikasi penyakit yang paling ditakuti.
Treatment :
Perawatan penderita terutama untuk meringankan nyeri dan keluhan. Penderita disarankan banyak minum air dan makan seperti biasa. Pemberian anti nyeri boleh diberikan. Anak-anak biasanya akan mengalami bengkak selama 1 minggu, jadi disarankan untuk tidak masuk sekolah selama kurang lebih 9 hari.
http://www.tanyadokter.com/

Penyakit-penyakit yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Gondongan
Penyakit gondongan atau mumps atau parotitis epidemika juga disebabkan oleh virus yang menyebar melalui percikan ludah di udara.
Pada awal penyakit, timbul gejala demam, sakit kepala, tidak nafsu makan, dan lesu yang kemudian diikuti pembengkakan yang keras di kelenjar parotis di bawah pangkal telinga beberapa hari kemudian. Kelenjar yang bengkak ini terasa nyeri bila ditekan atau bila anak mengunyah, menelan, atau bila makan makanan yang merangsang keluarnya air liur. Gejala tersebut dapat pula disertai batuk, pilek, muntah, diare, dan nyeri sendi.
Komplikasi gondongan pada anak laki-laki dapat berupa peradangan pada buah zakar (testis) yang terasa nyeri, sedangkan pada anak perempuan dapat terjadi komplikasi di indung telur (ovarium), namun sangat jarang.
Tanpa diberi blau atau tinta cina di bawah telinga pasien, penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari. Benjolan di bawah telinga mungkin masih teraba keras yang tidak boleh diurut atau dipijat. Benjolan tersebut akan hilang sendiri secara berangsur-angsur. Pengobatan yang diberikan dokter bertujuan sama dengan pengobatan pada penyakit campak. http://www.permatacibubur.com/

MUMPS

1.Defenisi
Mumps(gondongan,parotitis epidemika) adalah suatu penyakit infeksi akut yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar liur disertai nyeri dapat ditularkan melalui kontak langsung,urin,muntahan,dan sejenisnya melalui udara.

2.Penyebab
Penyakit mumps biasanya disebabkan oleh paramyxovirus.Jika dibandingkan dengan campak atau cacar air, gondongan tidak terlalu menular. Kebanyakan penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun.Jika pernah menderita gondongan, maka seseorang akan memiliki kekebalan seumur hidupnya. Yang terkena biasanya adalah kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak diantara telinga dan rahang. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis, sistemsaraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya. Masa inkubasinya 12-24 hari.

3.GEJALA
Gejala-gejala yang ditimbulkan:
- menggigil
- sakit kepla
- nafsu makan berkurang
- tidak enak badan
- demam ringan sampai sedang (terjadi sebelum 1 atau beberapakelanjar liur membengkak).
Gejala pertama dari infeksi kelenjar ludah adalah nyeri ketika mengunyahatau menelan, terutama jika menelan cairan asam (misalnya jus jeruk). Jikakelenjar liur disentuh, akan timbul nyeri. Pada saat ini suhu biasanya naiksampai 38,9-40° Celsius. Pembengkakan terjadi pada hari kedua.
Gejala lain yang mungkin ditemukan:
- nyeri testis
- benjolan di testis
- pembengkakan skrotum (kantung zakar).

4.KOMPLIKASI
Komplikasi bisa terjadi pada organ selain kelenjar liur, terutama jikainfeksi terjadi setelah masa pubertas. Komplikasi bisa terjadi sebelum, selama maupun sesudah kelenjar liurmembengkak; atau terjadi tanpa disertai pembengkakan kelenjar liur.

• Orkitis ; peradangan pada salah satu atau kedua testis. Setelah sembuh,testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi kerusakan testisyang permanen sehingga terjadi kemandulan.
• Ovoritis : peradangan pada salah satu atau kedua indung telus.Timbul nyeri perut yang ringan dan jarang menyebabkan kemandulan. Ensefalitis atau meningitis : peradangan otak atau selaput otak. Gejalanyaberupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, koma atau kejang. 5-10% penderita mengalami meningitis dan kebanyakan akan sembuh total. 1diantara 400-6.000 penderita yang mengalami enserfalitis cenderung mengalamikerusakan otak atau saraf yang permanen, seperti ketulian atau kelumpuhan otot wajah.
• Pankreatitis : peradangan pankreas, bisa terjadi pada akhir minggu pertama.Penderita merasakan mual dan muntah disertai nyeri perut. Gejala ini akanmenghilang dalam waktu 1 minggu dan penderita akan sembuh total. Peradangan ginjal bisa menyebabkan penderita mengeluarkan air kemih yang kental dalam jumlah yang banyak Peradangan sendi bisa menyebabkan nyeri pada satu atau beberapa sendi.

5.DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik yangmenunjukkan adanya pembengkakan di daerah temporomandibuler (antara telinga dan rahang). Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan khusus.

6.PENGOBATAN
Karena terdapat gangguan menelan/mengunyah, sebaiknya diberikan makanan lunak dan hindari minuman asam karena bisa menimbulkan nyeri. Daerah pipi/leher bisa juga dikompres secara bergantian dengan panas dan dingin. Obat pereda nyeri (misalnya asetaminofen dan ibuprofen) bisa digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan tidak enak badan. Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak karena memiliki resiko terjadinya sindroma Reye. Jika terjadi pembengkakan testis, sebaiknya penderita menjalani tirah baringUntuk mengurangi nyeri, bisa dikompres dengan es batu. Jika terjadi mual dan muntah akibat pankreatitis, bisa diberikan cairan melalui infus.

7.PENCEGAHAN
Vaksinasi gondongan merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masakanak-kanak. Vaksin gondongan biasanya terdapat dalam bentuk kombinasi dengan campak dan rubella (MMR), yang disuntikkan melalui otot paha atau lengan atas.

*Referensi;
-www.sehatgroup.web.id
-kamus kedokteran Dorland,penerbit EGC
http://fkuii.org/tiki-index.php?page=Mumps7

No comments: