Wednesday, April 23, 2008

CARIES GIGI

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Karies gigi atau pembusukan gigi adalah suatu kerusakan destruktif progresif dan mengenai jaringan-jaringan gigi yang mengalami perkapuran. 1)
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi :
Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi kental
Adanya bakteri jenis Streptococcus dan Lactobacillus
Makanan yang mudah lengket dan menempel di gigi seperti : permen, coklat.
Faktor lain yang turut andil adalah tingkat kebersihan mulut, frekuensi makan, usia dan jenis kelamin, DM,TBC.
Berdasarkan survei Litbankes, prosentase angka kesakitan gigi menduduki peringkat ke-6 terbanyak (SKRT 1992). Di Indonesia prevalensi karies gigi tetap diperkirakan 60-80% dari jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan survei kesehatan gigi yang dilakukan oleh direktoral Kesehatan Gigi pada tahun 1995 di 10 propinsi di Indonesia (1984-1988) pada daerah kota anak umur 8 tahun mempunyai prevalensi karies 45,2%, rata-rata 0,94, anak umur 12 tahun sebesar 76,62% rata-rata 2.21, sedangkan anak umur 14 tahun mempunyai prevalensi kariesnya 73,2& dengan rata-rata 2,69. 2)
Adanya interaksi antara faktor penyebab karies, merupakan awal terjadinya lesi karies gigi. Hasil laporan penelitian-penelitian di berbagai tempat di Indonesia menunjukkan adanya prevalensi yang cukup tinggi pada anak usia prasekolah. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui karakteristik karies gigi pada anak usia prasekolah di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan, Klaten. Hasil survei pendahulu di dapatkan lebih separuh dari 42 anak mengalami karies gigi.

Rumusan Masalah
“Bagaimana karakteristik anak yang menderita karies gigi pada anak di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan, Klaten tahun 2006?”

Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik anak yang menderita karies gigi pada anak TK di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui proporsi karies gigi pada anak TK di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.
b. Mengetahui ciri-ciri anak TK dengan karies gigi berdasarkan usia, makanan, jenis kelamin dan kebiasaan sehari-hari seperti menggosok gigi di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah bahan masukan untuk pihak sekolah maupun orang tua seiswa dalam mencegah karies gigi pada siswa di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.

Ruang Lingkup Penelitian
3. Ruang Lingkup Keilmuan
Keperawatan anak dan kebutuhan dasar manusia khususnya menambah pengetahuan tentang kesehatan gigi anak.
4. Ruang Lingkup Sasaran
Sasaran penelitian ini adalah anak usia prasekolah di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.
Ruang Lingkup Masalah :
Masalah pada penulisan ini dibatasi usia, jenis kelamin, suku bangsa, bentuk gigi, jenis makanan yang sering dikonsumsi dan pola pemeliharaan gigi.
5. Ruang Lingkup Tempat
Penelitian ini mengambil lokasi di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.
6. Ruang Lingkup Waktu
Penelitian ini didasarkan pada tahun 2006.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori 3)
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi :

Sumber : Suwelo, I.S. 1992
Nurachman, Elly. 2001

Pertanyaan Penelitian
“Bagaimana karakteristik anak yang menderita karies gigi di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten?”
BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis
1. Berdasarkan Metode
Dalam penelitian ini menggunakan survei deskriptif
2. Berdasarkan Tujuan
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif
3. Berdasarkan Manfaat
Penelitian ini merupakan penelitian aplikatif
4. Berdasarkan Tempat
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan pada komunitas anak-anak Taman Kanak-Kanak.

Definisi Operasional


NO Variabel
Subvariabel Definisi Operasional Skala Parameter
1 Karakteristik anak yang menderita karies gigi. Segala ciri anak yang menderita karies gigi meliputi :
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Suku bangsa
d. Bentuk gigi
e. Janis makanan yang sering dikonsumsi
f. Pola pemeliharaan gigi Naminal
Sub. Variabel :
a. Usia
Umur anak dalam tahun dan bulan pada saat pendaftaran pada saat diadakan penelitian Naminal
b. Jenis Kelamin Laki-laki dan perempuan Naminal
c. Suku Bangsa Merupakan kelompok etnis/ras yang meliputi :
1. Jawa
2. Sunda
3. Batak
4. Dayak Naminal
d. Bentuk Gigi Penampilan gigi yang meliputi :
5. Bentuk/ukuran
6. Susunan gigi
7. Keteraturan
8. Kondisi permukaan
9. Keutuhan Naminal
e. Jenis Makanan Yang Sering Dikonsumsi Makanan/minuman yang paling sering dikonsumsi dan berkaitan dengan kejadian karies gigi Naminal
f. Pola Pemeliharaan Gigi Kebiasaan yang berhubungan dengan pemeliharaan gigi agar tidak terjadi karies gigi yang meliputi :
1) Frekuensi menggosok gigi
2) Kaontrol dokter gigi

Populasi dan Sampel
5. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi TK Kemudo II, Kemudo Prambanan Klaten sebanyak 42 orang.
6. Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa-siswa TK Pertiwi Kemudo II, Kemudo Prambanan Klaten sebanyak 42 orang.

Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode wawancara dan observasi.

Instrumen Pengumpulan Data
Jenis Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner untuk wawancara dan observasi.

Pengolahan Data
7. Editing
8. Koding
9. Tabulating

Analisa Data
Data penelitian diolah dengan teknik univariate yang dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian dengan menggunakan tabel silang dan tabel frekuensi.
10. Tabel frekuensi merupakan deskriptisasi
11. Tabel silang merupakan hasil pengelompokan data dari tabel frekuensi data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan analisa prosentasi sebagai berikut :
0% : Tidak ada
1% - 24% : Sebagian kecil
25% - 49% : Kurang dari separuh
50% : Separuh
51% - 74% : Lebih dari separuh
75% - 99% : Sebagian basar
100% : Seluruh nya
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Data penelitian ini di peroleh langsung dari siswa-siswi di TK Pertiwi Kemudo II dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi kepada responden yang mengalami karies gigi. Jumlah siswa di TK Pertiwi Kemudo II tahun 2006 adalah 42 dan yang menderita karies gigi sebanyak 24 anak (57,14%). Variabel penelitian ini adalah karakteristik anak yang menderita karies gigi.

B. Pembahasan
Dari hasil penelitian dan analisa data yang dilakukan penelitian dapat mengetahui karakteristik yang paling banyak muncul pada anak yang menderita karies gigi di TK Pertiwi Kemudo Prambanan Klaten, yaitu :
1. Berdasarkan Usia
Dari hasil penelitian, lebih dari separuh (58,33%) anak menderita karies gigi berusia lebih dari 6 tahun
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari hasil penelitian, lebih dari separuh (70,83 %) anak yang menderita karies berjenis kelamin perempuan.
3. Berdasarkan Suku Bangsa
Dari hasil penelitian, seluruh (100%) anak yang menderita karies gigi berasal dari suku Jawa.
4. Bentuk Gigi
Dari hasil penelitian, sebagian kecil (8,33%) anak yang menderita karies gigi memiliki gigi yang tidak teratur yaitu gigi yang berjejal.
5. Berdasarkan Makanan Yang Dikonsumsi
Dari hasil penelitian, kurang dari separuh (25%) yang menyukai makanan manis tetapi sebagaian besar (75%) menyukai makanan lunak.
6. Berdasarkan Pola Pemeliharaan Gigi
Dari hasil penelitian, lebih dari separuh (70,83%) menggosok gigi dua kali sehari tetapi seluruhnya (100%) cara menggosok giginya tidak berurutan.

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian terhadap 24 anak yang menderita karies gigi di TK Pertiwi Kemudo II, Kemudo Prambanan Klaten Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1. Proporsi karies gigi di TK Pertiwi Kemudo II adalah sebanyak 57,14%.
2. Lebih dari separuh anak yang menderita karies gigi berusia lebih dari enam tahun berjenis kelamin perempuan dan karakteristik yang paling menonjol adalah seluruh anak (100%) menggosok gigi dengan cara yang tidak berurutan.

Saran
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini termasuk dalam penelitian tingkat satu. Maka dari itu bagi peneliti berikutnya diharapkan melakukan penelitian yang lebih mendalam yaitu tentang hubungan antara karies gigi dengan nutrisi, pola gigi atau nutrisi selama kehamilan.
4. Bagi Puskesmas
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 57,14% anak yang menderita karies gigi, berplak sedang. Maka dari itu diharapkan agar petugas Puskesmas memberikan penyuluhan tentang karies gigi dan latihan menggosok gigi yang benar.

No comments: